"Totalnya jadi 124 bank, artinya semua bank akan menerima. Berbeda dengan yang lama, semua bank akan menerima karena sektornya memang seperti perdagangan itu banyak sekali kreditnya. Sehingga semua bank akan menerima totalnya Rp290 triliun," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan akan menggeser sektor penerima insentif KLM ke industri padat karya yang mendorong peningkatan lapangan kerja.
Nantinya, perbankan yang menyalurkan kredit ke industri padat karya akan mendapatkan insentif KLM berupa pengurangan Giro Wajib Minimum (GWM) hingga 4%, mulai 1 Januari 2025.
“Tahap tiga ini insyaallah kita akan kebut bulan ini, bulan depan, agar bisa kita efektif implementasikan 1 Januari 2025,” tutur Perry dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur Oktober 2024, Rabu (16/10/2024).
(dov/lav)