Logo Bloomberg Technoz

21 Desember, BI Fast Bisa untuk Transaksi Massal ke 500 Rekening

Dovana Hasiana
19 December 2024 06:50

Cover Aplikasi Mobile Banking Paling Banyak di Download di 2023 versi data.ai (Arie Pratama/Bloomberg Technoz)
Cover Aplikasi Mobile Banking Paling Banyak di Download di 2023 versi data.ai (Arie Pratama/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) akan mulai menyediakan fitur transaksi massal (bulk transfer), dari sebelumnya hanya satu transaksi, untuk infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional BI-FAST mulai 21 Desember 2024. 

Gubernur PI Perry Warjiyo mengatakan BI Fast nantinya bisa digunakan untuk transaksi massal dengan maksimal 500 transaksi. Menurut Perry, layanan ini bisa dimanfaatkan untuk perusahaan dalam membayar gaji karyawan. 

"Ini digunakan oleh para korporasi yang untuk bayar gaji. Kalau untuk korporasi perusahaan yang memang memerlukan satu slip gitu ya untuk pembayaran untuk bisa maksimum 500 transaksi. Itu bisa dilakukan transaksi secara bulk kredit," ujar Perry dalam konferensi pers, Rabu (18/12/2024). 

Sekadar catatan, dari sisi ritel, volume transaksi BI-FAST pada November 2024 tumbuh 69,9% secara tahunan atau year on year (yoy) mencapai 338,61 juta transaksi.

Selain itu, perluasan layanan BI-FAST juga bakal mencakup pembayaran atas dasar permintaan (request for payment) dan transfer debit secara langsung (direct debit) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam transaksi ekonomi dan keuangan yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal terhitung sejak tanggal 21 Desember 2024.