Logo Bloomberg Technoz

Alasan Bos BI Tak Pangkas BI Rate: Timing is Not Right Yet

Dovana Hasiana
18 December 2024 17:15

Rupiah. (Bloomberg)
Rupiah. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan alasan bank sentral belum menurunkan tingkat suku bunga acuan atau BI Rate pada pengujung tahun ini, meski level inflasi sudah berada di batas bawah target pemerintah.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan pihaknya belum memangkas BI Rate karena terlebih dahulu berfokus untuk menstabilkan nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang makin meningkat.

"Bukan berarti ruang penurunan suku bunga tidak ada, masih tetap akan terbuka. Menakarnya, timing is not right yet (waktunya belum tepat)," ujar Perry dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI), Rabu (18/12/2024).

Perry mengatakan pihaknya akan terus mencermati ruang penurunan suku bunga acuan, dengan inflasi yang rendah dan keinginan untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi, di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini.

Dia menjelaskan, ketidakpastian di pasar keuangan global dipicu oleh rencana kebijakan fiskal dan moneter Amerika Serikat (AS) di era Presiden Terpilih Donald Trump yang berdampak pada imbal hasil obligasi AS atau yield US Treasury.