Keputusan BI menahan lagi bunga acuan untuk tiga bulan beruntun sudah sesuai ekspektasi pasar. Alhasil, reaksi pasar juga tidak terlalu ekstrem. Sementara tekanan di pasar saham masih berlanjut di mana IHSG tergerus ke level 7.134,82.
Adapun di pasar surat utang, pergerakan yield Surat Berharga Negara juga stabil. Yield SBN-2Y sedikit turun ke kisaran 7,00% dan tenor 10Y masih di 7,06%.
Kalangan analis pasar menilai, isu korupsi yang menyeret BI itu menjadi beban tambahan bagi rupiah.
“Penggerebekan yang terjadi baru-baru ini di kantor bank sentral telah semakin merugikan sentimen pasar terhadap rupiah di tengah meningkatnya ketidakpastian perdagangan global. Kami memperkirakan bahwa serangannya telah menyebabkan pasar memperkirakan tambahan premi risiko terhadap rupiah sebesar 1%-1,5% untuk saat ini,” kata Lloyd Chan, Forex Strategist di MUFG Bank Ltd, dilansir dari Bloomberg.
KPK telah menggeledah sejumlah ruangan di gedung BI, termasuk ruang kerja Gubernur BI Perry Warjiyo. Dari penggeledahan tersebut penyidik KPK menemukan sejumlah dokumen dan barang bukti lainnya.
“Kemarin kita ke Bank Indonesia di sana ada beberapa ruangan yang kita geledah, diantaranya ruang Pak Gubernur BI. Kita mencari bukti-bukti berupa dokumen dan yang lain-lain terkait dugaan itu,” kata Deputi Penindakan KPK Rudi Setiawan.
Penggeledahan itu bisa berlanjut dengan pemanggilan atau klarifikasi sejumlah pejabat penting BI, tak terkecuali Gubernur Perry.
(rui/aji)