Logo Bloomberg Technoz

Cetak Rekor Tiga Hari Beruntun, Berikut Ramalan Baru Bitcoin

Muhammad Julian Fadli
18 December 2024 15:39

Bitcoin. (Bloomberg)
Bitcoin. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bitcoin mencatat rekor harga baru dalam tiga hari berturut-turut hingga mencapai harga tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) di US$108.356 pada Selasa malam pukul 21.00 WIB, berdasarkan data Ajaib Kripto,  mencerminkan momentum pasar yang kuat, dipicu oleh rencana strategis Presiden Terpilih Donald Trump.

Melejitnya Bitcoin juga didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) dalam pertemuan Komite Pasar Terbuka (Federal Open Market Committee/FOMC) pamungkas di 2024 pada 18 Desember.

Berdasarkan CME FedWatch Tools sampai dengan siang ini, ada probabilitas 95,4% The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin. Jika itu terjadi, maka Bitcoin berpotensi melanjutkan tren positifnya.

Probabilitas Federal Funds Rate pada Rapat Desember 2024 (Sumber: CME FedWatch)

Riset Analis Ajaib Kripto Panji Yudha memaparkan, selain sebagai aset digital, Bitcoin sering diperlakukan seperti saham teknologi yang sensitif terhadap perubahan suku bunga.

“Pemangkasan suku bunga mendukung aset berisiko seperti kripto dengan biaya pinjaman lebih rendah, iklim investasi kondusif, serta melemahkan dolar AS dan meningkatkan pasokan uang, yang secara positif mempengaruhi harga Bitcoin,” mengutip riset yang diterbitkan Panji, Rabu (18/12/2024).