Perbandingan Hitungan Pajak Kendaraan Sebelum & Sesudah Opsen
Referensi
18 December 2024 14:49
Bloomberg Technoz, Jakarta - Mulai 5 Januari 2025, pemerintah akan menerapkan skema baru terkait pajak kendaraan bermotor. Skema ini mencakup opsen pajak kendaraan bermotor (PKB) dan opsen bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB). Kebijakan ini diatur dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD).
Untuk memahami dampaknya secara mendalam, artikel ini akan membahas perbedaan hitungan pajak kendaraan sebelum dan sesudah diterapkannya opsen. Simak penjelasan lengkap berikut ini.
Apa Itu Opsen Pajak Kendaraan Bermotor?
Menurut Modul PDRD: Opsen Pajak Daerah, opsen adalah pungutan tambahan pajak yang ditetapkan berdasarkan persentase tertentu. Opsen pajak kendaraan bermotor dikenakan oleh kabupaten/kota atas pokok PKB sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Begitu pula dengan opsen BBNKB, yang merupakan pungutan tambahan atas bea balik nama kendaraan bermotor. Opsen ini dipungut oleh pemerintah kabupaten/kota untuk mendukung pendapatan daerah.
Dasar Hukum Penerapan Opsen Pajak
Penerapan opsen pajak daerah diatur dalam Pasal 191 ayat (1) UU HKPD. Dalam ketentuan ini, opsen pajak mulai berlaku tiga tahun setelah UU HKPD diundangkan. Dengan demikian, kebijakan ini akan resmi berlaku mulai 5 Januari 2025.
