"Tidak dapat dipungkiri bahwa ada beberapa kendala yang muncul akibat penangguhan jabatan presiden," ujar Cho.
Menteri Keuangan Choi Sang-mok mengatakan dalam kesempatan yang sama bahwa pemerintah berusaha untuk meningkatkan belanja anggaran pada paruh pertama tahun depan untuk menopang perekonomian di tengah kekacauan politik.
Pemerintah akan "memobilisasi sumber daya fiskal termasuk untuk lembaga-lembaga publik, investasi swasta, pembiayaan kebijakan, dan sebagainya," ujar Choi. "Kami juga akan menyiapkan langkah-langkah tambahan untuk mendukung populasi yang rentan."
Yoon mengguncang pasar keuangan setelah memberlakukan dan kemudian dengan cepat mencabut darurat militer awal bulan ini.
Tindakannya telah memicu ketidakpastian politik, yang dapat menambah risiko ekonomi karena para pembuat kebijakan khawatir tentang dampak rencana tarif Trump terhadap ekonomi mereka yang bergantung pada perdagangan.
(bbn)