Perhatian investor tertuju dan berfokus ke Thamrin di mana kantor pusat Bank Indonesia berada. Gubernur Perry Warjiyo dan sejawat sudah menggelar pertemuan sejak kemarin, dan akan mengumumkan hasil RDG, pada Rabu siang jelang sore hari nanti.
Rapat Dewan Gubernur BI yang telah digelar sejak kemarin dan dijadwalkan akan mengumumkan keputusan siang nanti, diperkirakan akan menghasilkan vonis 'Tahan' untuk BI Rate tetap di level 6%.
Mengacu konsensus yang dihelat oleh Bloomberg, sebanyak 20 dari 33 Ekonom/ Analis yang disurvei, memperkirakan BI Rate akan tetap di 6%. Namun, 13 orang di antaranya masih memperkirakan BI Rate berpeluang dipangkas 25 bps menjadi 5,75%.
Artinya, boleh dibilang peluang hold maupun cut nyaris sama kuat. Porsi yang memperkirakan BI Rate tetap adalah 60% dan yang mengestimasikan pemangkasan 25 bps adalah 40%.
“Dengan mata uang yang saat ini berada di bawah tekanan yang sangat besar sehingga pejabat Bank Sentral menggambarkan intervensi pasar mereka sebagai tindakan yang 'cukup berani', Kami ragu akan ada cukup kenyamanan untuk penurunan suku bunga sebesar 25 bps bahkan jika The Fed melakukan pelonggaran,” tulis Ekonom Barclays Plc, Brian Tan. dalam sebuah catatan, dilansir dari Bloomberg.
Pelemahan rupiah membuat keputusan Bank Indonesia seputar suku bunga acuan menjadi rumit. Di satu sisi, Indonesia butuh pelonggaran moneter untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Namun di sisi lain, rupiah perlu dukungan suku bunga yang menarik bagi arus modal global.
Reliance Sekuritas memaparkan, memproyeksikan pergerakan IHSG akan bergerak mixed dengan kencenderungan melemah dengan support pada level 7.060 dan resistance pada level 7.210 didorong oleh pelemahan pada mayoritas harga komoditas, serta pasar yang akan menanti keputusan suku bunga Bank Sentral dan perkembangan rupiah.
“Secara teknikal, IHSG melanjutkan pelemahan dan breakdown dari level MA-20 sementara indicator stochastic masih membentuk death cross sehingga masih berpotensi untuk IHSG menguji support,” mengutip riset harian Reliance Sekuritas, Rabu (18/12/2024).
(fad)