"Kami kecewa di sana menyegel membongkar BTS kami. Kerugian material belum dihitung, tapi kerugian imaterial, mengembalikan kepercayaan konsumen, itu yang sulit," sambung Darmayusa.
Dividen & Perombakan Direksi
Terlepas dari soal BTS, EXCL akan membagikan dividen tahun buku 2022. Rencana pembagian ini telah disetujui dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) EXCL, Jumart (5/5/2023).
"Terkait hasil RUPS untuk dividen sebesar 50% dari laba bersih, (setara) Rp42/saham," ujar Direktur & Chief Financial Officer (CF) EXCL Feirus Ikhwan, Jumat (5/5/2023).
EXCL membukukan laba bersih Rp 1,11 triliun di akhir tahun lalu. Dengan pay out ratio dividen 50%, maka total dividen yang dibagikan sekitar Rp554,5 miliar.
Nilai dividen tidak banyak mengalami perubahan dibanding tahun buku 2021, ketika salah satu operator terbesar ini membagikan dividen Rp552,07 miliar.
Tidak banyaknya perubahan tersebut akibat laba bersih EXCL di tahun lalu itu turun tipis, 1,38% secara tahunan dari sebelumnya Rp1,29 triliun di 2021.
RUPST juga menyetujui perubahan susunan Direksi. Perubahan ini terkait penggantian Direktur Keuangan seiring dengan mundurnya Budi Pramantika. Sebagai pengganti adalah Feiruz Ikhwan yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Financial Officer dan Act CEO Smart Axiata di Kamboja.
Berikut susunan Direksi XL Axiata yang baru dan efektif sejak ditutupnya Rapat.
Presiden Direktur: Dian Siswarini
Direktur: Feiruz Ikhwan
Direktur: Abhijit Jayant Navalekar
Direktur: Yessie Dianty Yosetya
Direktur: David Arcelus Oses
Direktur: I Gede Darmayusa
(rez/dhf)
