Logo Bloomberg Technoz

Usai Diskon 50%, Tarif Listrik Diramal Naik Imbas Tekanan Rupiah

Mis Fransiska Dewi
18 December 2024 11:30

PLN (Dok. PLN)
PLN (Dok. PLN)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad berpandangan diskon tarif listrik sebesar 50% selama Januari—Februari 2025 berpotensi dilanjutkan dengan kebijakan penaikan tarif dasar listrik (TDL) bagi golongan 900—2.200 volt ampere (VA).

Tauhid menjelaskan kenaikan TDL terutama ditentukan oleh dua variabel yakni nilai tukar dan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP).

Ketika variabel tersebut mengalami kenaikan, lanjutnya, praktis tarif dasar listrik akan naik. Sementara itu, saat ini rupiah tengah melemah ditutup di level Rp16.065/US$ di pasar spot domestik kemarin, mencerminkan pelemahan 0,41% dibandingkan dengan hari sebelumnya.

“[Tarif listrik] yang disubsidi kan di bawah 900 VA, ya sementara yang di atas itu kan enggak subsidi, otomatis mereka secara perlahan-lahan pasti akan mengalami kenaikan seiring dengan perkembangan,” kata Tauhid saat dihubungi, Rabu (18/12/2024). 

PLN (Dok. PLN)

“Diskon ya dua bulan. Artinya, saya melihat dua bulan ini dengan sisanya nanti naik, maka akan tereliminasi, akan terjadi beban yang akan meningkat. Cenderung tarif dasarnya akan ada penyesuaian,” sambungnya.