"Itu mendorong kembali bagaimana logistic cost bisa lebih turun, safety buat penumpang. Kalau pelabuhannya bagus, manajemen Pelni dari kapalnya juga lebih mudah, ASDP-nya juga lebih bagus. Semuanya jadi sinkronisasi baik untuk penumpang dan barang yang selama ini terpisah-pisah."
Pelindo merupakan BUMN yang mengelola pelabuhan di banyak titik di Indonesia. Lalu, ASDP saat ini melayani angkutan penyeberangan laut dan danau. Sementara itu, Pelni melayani rute pelayaran dengan jarak yang lebih panjang dibandingkan ASDP.
Berdasarkan laporan keuangan sepanjang 2023, ASDP sendiri memiliki total jumlah aset sebesar Rp11,05 triliun. Sementara, Pelni mencatatkan aset sebanyak Rp8,04 triliun. Pelindo memiliki total aset Rp118,3 triliun.
Dengan demikian, total jumlah aset BUMN pelabuhan dan pelayaran tersebut jika digabungkan mencapai Rp137,39 triliun.
Terkait rencana meger tersebut, Direktur Utama ASDP Heru Widodo tak merespons secara rinci. Dia hanya menyerahkan sepenuhnya kepada Menteri BUMN.
"Itu bukan urusan kita, belum ada obrolan apa-apa. Itu nanti terserah Pak Erick [Menteri BUMN]," ujar Heri saat ditemui di Jakarta, Selasa (17/12/2024).
(ain)