Bloomberg Technoz, Jakarta – Kenaikan omzet industri ritel modern selama libur Lebaran 2023 tercatat sangat jauh di bawah ekspektasi pelaku usaha, padahal periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) merupakan salah satu momentum emas yang digadang-gadang mendongkrak belanja masyarakat. 

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N. Mandey mengatakan pertumbuhan omzet ritel modern pada libur Idulfitri 1444 H tahun ini bahkan tidak sampai 1% dibandingkan dengan momentum yang sama tahun lalu. 

“Ada growth sekitar 0,1% sampai 0,15% dibandingkan dengan tahun lalu, year on year. Jadi, dengan kata lain, kami [kinerja industri ritel modern pada periode Lebaran] tahun  ini tidak secemerlang tahun lalu. Growth-nya ada, tetapi tipis,” ujarnya saat ditemui, Kamis  (4/5/2023).

Roy menambahkan kenaikan volume transaksi dari sisi comparable store atau perbandingan dari toko ke toko pun tercatat sangat kecil selama periode Ramadan dan Idulfitri atau sepanjang Maret—April 2023. 

Dia mejelaskan salah satu penyebab rendahnya omzet ritel modern pada momentum HKBN tahun ini adalah akibat cuti bersama yang terbilang lebih panjang, yaitu selama 19—25 April 2023.