Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,98% atau 65,7 poin ke level 6.622,49, Selasa, (10/1). Sebelumnya, hari ini IHSG dibuka terkoreksi 0,25% di level 6.671,21. 

Sektor keuangan dan kesehatan menjadi dua industri yang ditutup melemah paling dalam, masing-masing terkoreksi 1,75% dan 1,23%, di akhir perdagangan. Sementara itu, sektor-sektor yang ditutup menguat antara lain energi 1,58%, aneka industri 0,11%, dan teknologi 0,05%. 

Saham-saham bank besar seperti PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) drop 4,6%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) drop 3,5%, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) terkoreksi 3,3% dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) melemah 3,1%.

Pelemahan ini terjadi hanya beberapa bulan setelah IHSG mencatatkan kinerja terbaik di Asia sebagai dampak dari lonjakan harga komoditas. Meskipun demikian, beberapa minggu terakhir, muncul kekhawatiran di kalangan investor terkait valuasi dan cuaca panas yang terjadi selama musim dingin yang mengakibatkan penurunan harga energi. 

Kepala Riset Mandiri Sekuritas, Adrian Joezer,  mengungkapkan bahwa para investor asing mengambil keuntungan dari ekspektasi lambatnya pertumbuhan pendapatan dan mengalihkan fokus ke pembukaan pembatasan di China.