Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan melemah 1,39% dan 100,89 poin ke level 7.157,73 pada penutupan perdagangan Selasa (17/12/2024). Amblesnya saham-saham perindustrian jadi sebab, salah satunya tersengat sentimen kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada 1 Januari 2025. 

Sejak awal pembukaan perdagangan pagi hari IHSG langsung terjungkal di zona merah dengan pelemahan yang semakin dalam. Adapun rentang perdagangan bergerak pada area level 7.263,31 sampai dengan terendah 7.132,05.

Data Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp11,8 triliun dari sejumlah 18,58 miliar saham yang ditransaksikan. Dengan frekuensi yang terjadi hingga 1,08 juta kali diperjualbelikan.

Tercatat hanya ada penguatan 157 saham, dan sebanyak 441 saham terjadi pelemahan. Sisanya 188 saham stagnan.

Saham-saham perindustrian termasuk saham Big Caps menjadi pemberat IHSG pada perdagangan hari ini. Adapun saham perindustrian, saham barang baku, dan saham keuangan mencatatkan koreksi amat dalam, dengan masing-masing minus 2,32%, 1,87% dan juga 1,56%.