Logo Bloomberg Technoz

Penyebab Anomali IHSG, Jeblok 1% Saat Ekonomi Lampaui Ekspektasi

Yunia Rusmalina
05 May 2023 16:10

Logo Bursa Efek Indonesia - IHSG. (Dok Bloomberg)
Logo Bursa Efek Indonesia - IHSG. (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan koreksi tajam. Sesaat setelah perdagangan sesi II dibuka, indeks terkoreksi 1,43% ke level 6.746,85.

Sebelumnya, di sesi I, IHSG jeblok 1,37% dan mencatatkan penurunan 93,48 poin ke level 6.750,54 pada penutupan sesi 1 Jumat (5/5/2023).

Sedang di sesi II, IHSG ditutup melemah, namun dengan penurunan lebih kecil, 0,82% ke level 6.787,63.

Penurunan IHSG menjadi anomali, jika melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang di atas ekspektasi.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, ekonomi Indonesia berhasil tumbuh hingga 5,03% pada kuartal I-2023 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (year-on-year/yoy). Serta lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh 5,01% yoy.