"Kami telah melakukan langkah mitigasi untuk menghadapi lonjakan ini, baik dari sisi armada maupun fasilitas di pelabuhan. Selain itu, kami juga terus memantau kondisi cuaca melalui koordinasi dengan BMKG untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan,” ujar Heru.
Dia juga memastikan seluruh armada kapal dalam kondisi prima melalui pemeriksaan rutin. Di pelabuhan, berbagai fasilitas ditingkatkan, seperti perluasan area parkir, penambahan loket informasi, dan peningkatan fasilitas umum.
Hanya melayani pembelian tiket online
Sementara itu, Heru mengatakan perseroan tidak akan menyediakan layanan pembelian tiket secara go show (lanagsung). Pembelian hanya tersedia secara online melalui aplikasi resmi perseroan di laman Ferizy.com.
Hal itu, kata dia, guna memitigasi terjadinya potensi lonjakan kerumunan disekitar pelabuhan yang akan mengahmbat operasional.
"Ferizy memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam pemesanan tiket, sehingga pengguna jasa dapat menghindari antrean panjang."
ASDP memprediksi puncak pergerakan Natal terjadi pada 21-22 Desember 2024, sementara libur Tahun Baru 2025 pada 30 dan 31 Desember. Prediksi puncak arus balik terjadi pada 1-2 Januari 2025.
(ain)