Rekor Dana Asing Keluar dari China Capai Rp734,14 Triliun
News
17 December 2024 15:40
Bloomberg News
Bloomberg, Arus dana keluar dari China terbesar dalam catatan sejarah pasar keuangan negeri ini pada bulan lalu karena ada ancaman kenaikan tarif dari Amerika Serikat (AS). Sentimen ini dianggap akan menimbulkan lebih banyak risiko bagi negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut.
Bank-bank domestik China mengirimkan dana bersih US$45,7 miliar setara Rp734,41 triliun ke luar negeri atas nama klien mereka untuk investasi sekuritas, menurut data yang dirilis oleh Administrasi Negara untuk Valuta Asing pada hari Senin. Jumlah tersebut mencakup investasi asing di China dan juga pembelian sekuritas luar negeri oleh penduduk lokal.
Meningkatnya arus keluar ini menandakan sentimen yang memburuk terhadap negara Asia ini karena janji Presiden AS terpilih Donald Trump untuk memberlakukan tarif 60% untuk barang-barang China mengancam untuk menghancurkan perdagangan antara kedua negara. Pelemahan nilai tukar yuan dan kejatuhan saham lokal, serta selisih suku bunga yang lebar antara China dan AS, meningkatkan risiko lingkaran setan arus modal keluar.
“Ancaman tarif AS dan faktor perbedaan suku bunga diperkirakan akan memicu tekanan arus keluar dari RRT,” kata Ken Cheung, kepala strategi FX Asia di Mizuho Bank. “Keuntungan imbal hasil dolar diperkirakan akan membuat mata uang Asia tertekan secara luas,” katanya.