Logo Bloomberg Technoz

Dolar Perkasa, Rupiah Terlemah Kedua di Asia

Hidayat Setiaji
17 December 2024 13:45

Karyawan menghitung uang dolar AS dan rupiahdi Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang dolar AS dan rupiahdi Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih melemah pada perdagangan siang ini. Rupiah juga menjadi salah satu mata uang terlemah di Asia.

Pada Selasa (17/12/2024) pukul 13:20 WIB, US$ 1 dihargai Rp 16.055 di perdagangan pasar spot. Mata uang Tanah Air terdepresiasi 0,33% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Tidak hanya rupiah, berbagai mata uang utama Asia lainnya pun tidak berdaya di hadapan dolar AS, Yuan China, won Korea Selatan, baht Thailand, dolar Singapura, dan peso Filipina melemah masing-masing 0,01%, 0,09%, 0,43%, 0,12% dan 0,02%.

Jadi pelemahan rupiah hanya lebih baik ketimbang baht. Rupiah pun menjadi mata uang terlemah kedua di Asia.

Apa boleh buat, dolar AS memang terlalu kuat. Pada pukul 13:32 WIB, Dollar Index (yang menggambarkan posisi greenback di hadapan 6 mata uang utama dunia) menguat 0,15% ke 106,97.