Logo Bloomberg Technoz

Demam Babi Afrika Landa RI, Warga Diminta Waspada Makan Daging B2

Dinda Decembria
17 December 2024 14:30

Industri daging babi di China. (Sumber: Bloomberg)
Industri daging babi di China. (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Demam Babi Afrika tengah marak di RI. Masyarakat dihimbau hati-hati dalam memakan daging babi.

Meskipun virus African Swine Fever (ASF) atau Demam Babi Afrika ini tidak menular ke manusia dan tidak memengaruhi keamanan daging babi yang dikonsumsi. 

Menurut Epidemiolog, Dicky Budiman tentu sebaiknya dalam mengantisipasi untuk kesehatan, masyarakat disarankan menghindari memakan daging babi.

 "Jika memang bagi non muslim ingin memakan daging babi, pastikan daging babi yang dikonsumsi berasal dari sumber yang terpercaya, bebas penyakit, dan diolah dengan baik (dimasak hingga matang sempurna),"kata Dicky dalam keterangan, dikutip Selasa (17/12/2024).

Diketahui African Swine Fever (ASF) atau Demam Babi Afrika adalah penyakit virus yang sangat mematikan bagi babi domestik dan babi hutan, dengan tingkat kematian hampir 100%.