Pernah menjadi pemain dominan di bidang e-commerce China, Alibaba berjuang untuk tumbuh di tengah persaingan dari para rivalnya seperti PDD Holdings Inc dan ByteDance Ltd.
Berjalannya waktu, peta persaingan berubah dan strategi perusahaan perubahan besar di bawah kepemimpinan salah satu pendiri, Eddie Wu, yang menjabat sebagai chief executive officer lebih dari setahun yang lalu.
Eddie Wu kemudian mengkonsolidasikan bisnis intinya dan memfokuskan investasi pada area-area yang paling menjanjikan.
Alibaba sekarang mengintegrasikan operasi e-commerce domestik dan internasionalnya, di bawah kepemimpinan Jiang Fan, dan secara meyakinkan menjual kepemilikan yang tidak dianggap penting.
Menggabungkan perdagangan online dan offline merupakan strategi utama dari bos lama Alibaba, Daniel Zhang. Perusahaan menginvestasikan miliaran dolar AS untuk memodernisasi peritel fisik seperti Sun Art Retail Group Ltd. dan Suning.com Co.
Perusahaan jarang membicarakan konsep ini dalam beberapa tahun terakhir dan mempertimbangkan untuk menjual cabang department store Intime pada awal Februari.
Data yang dirilis hari Senin menunjukkan total penjualan ritel China naik paling lambat dalam tiga bulan di bulan November, bahkan meleset dari perkiraan yang paling bearish dan mengindikasikan bahwa permintaan domestik masih lesu.
Para pembuat kebijakan China telah menjadikan peningkatan konsumsi sebagai prioritas utama untuk tahun depan.
(bbn)
