Logo Bloomberg Technoz

Tarif Listrik Masih Bisa Naik Awal 2025, Meski Ada Diskon 50%

Mis Fransiska Dewi
17 December 2024 11:20

PLN Siapkan Listrik Bersih untuk Hilirisasi Mineral Smelter Antam di Kolaka, Sultra (PLN)
PLN Siapkan Listrik Bersih untuk Hilirisasi Mineral Smelter Antam di Kolaka, Sultra (PLN)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Center of Economic and Law Studies (Celios) menilai diskon tarif listrik sebesar 50% selama Januari hingga Februari 2025 berpotensi diimbangi dengan kenaikan tarif listrik pada kuartal I-2025, setelah sebelumnya pemerintah menahan tarif listrik triwulan IV-2024 atau periode Oktober—Desember 2024.

Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Celios Bhima Yudhistira mengatakan, saat konferensi pers paket insentif ekonomi kemarin, pemerintah tidak memberikan kejelasan apakah diskon diterapkan terhadap tarif listrik yang sama dengan kuartal terakhir 2024 atau ada penyesuaian tarif lagi untuk triwulan perdana 2025.

Terlebih, dia menggarisbawahi, subsidi listrik hanya dinaikkan sebesar Rp13,9 triliun dari pagu 2024, atau dari Rp75,8 triliun menjadi Rp89,75 triliun untuk 2025.

“Apa cukup [subsidi tersebut untuk mengompensasi tarif dasar listrik] dengan berbagai diskon dan variabel pelemahan kurs rupiah? Artinya, PLN bisa berisiko meminta anggaran lebih besar lagi kalau tidak ada kenaikan tarif [pada awal 2025],” kata Bhima saat dihubungi, Selasa (17/12/2024). 

PLN (Dok. PLN)

Dampak Kecil