Janine Phakdeetham - Bloomberg News
Bloomberg, Gelombang tsunami berbahaya kemungkinan terjadi setelah gempa dengan magnitudo awal 7,4 mengguncang Kepulauan Vanuatu.
Menurut pernyataan dari Pusat Peringatan Tsunami Pasifik, gempa tersebut terjadi pada kedalaman 10 kilometer.
"Gelombang tsunami berbahaya dari gempa ini berpotensi terjadi dalam jarak 300 km dari episentrum di sepanjang pantai Vanuatu," demikian bunyi pernyataan tersebut.
Sementara itu, New Zealand Herald melaporkan NZ Civil Defence menyatakan melalui situs resminya bahwa Badan Manajemen Darurat Nasional (NEMA) dan GNS Science sedang mengevaluasi apakah gempa ini menyebabkan tsunami yang dapat berdampak pada Selandia Baru.
"Jika tsunami memang terbentuk di lokasi ini, kemungkinan besar tsunami tersebut tidak akan tiba di Selandia Baru dalam waktu kurang dari 2 jam," bunyi pesan tersebut.
"Peringatan Nasional ini dikeluarkan setelah penilaian cepat terhadap informasi gempa awal. Situasi ini dapat berubah seiring dengan informasi lebih lanjut yang tersedia," tutupnya.
(bbn)