Trump Ancam Pecat Pegawai Federal yang Tak Bekerja di Kantor
News
17 December 2024 07:40
Gregory Korte - Bloomberg News
Bloomberg, Presiden terpilih AS Donald Trump mengancam akan memecat pegawai federal yang tidak kembali bekerja di kantor, dan menyatakan akan membawa masalah ini ke pengadilan untuk menantang kontrak tenaga kerja pemerintahan Biden yang menetapkan pengaturan kerja jarak jauh bagi ribuan pegawai federal.
“Jika orang-orang tidak kembali bekerja, tidak kembali ke kantor, mereka akan dipecat,” kata Trump dalam konferensi pers di kediamannya di Palm Beach, Florida, pada Senin (16/12/2024).
“Dan seseorang di pemerintahan Biden bahkan memberikan pengecualian selama lima tahun, sehingga selama lima tahun orang-orang tidak perlu kembali ke kantor,” tambahnya. “Ini konyol. Seperti hadiah untuk serikat pekerja.”
Ketentuan kerja jarak jauh tersebut termasuk dalam kontrak antara Administrasi Jaminan Sosial dan 42.000 pekerja yang diwakili oleh Federasi Pekerja Pemerintah Amerika. Kontrak tersebut menetapkan pengaturan yang mengharuskan pegawai hadir di kantor dua hingga lima hari seminggu, tergantung pada pekerjaan mereka.