"Namun, optimisme di sektor manufaktur setelah pemilu mulai tertekan akibat kekhawatiran terhadap tarif serta dampaknya pada inflasi yang dipicu oleh kenaikan biaya bahan baku impor," tambah Williamson.
Data terpisah dari Federal Reserve Bank of New York menunjukkan penurunan terbesar pada indeks aktivitas manufaktur Empire State sejak Mei 2023, setelah sebelumnya melonjak pada November ke level tertinggi dalam hampir tiga tahun.
Indeks harga yang dibayarkan oleh produsen untuk bahan baku meningkat hampir 7 poin bulan ini menjadi 59,1, level tertinggi sejak akhir 2022. Di sisi lain, biaya input yang ditanggung penyedia jasa tumbuh dengan laju paling lambat dalam lebih dari empat tahun, didorong oleh pelemahan pertumbuhan upah.
Peningkatan aktivitas di sektor jasa didukung oleh pertumbuhan bisnis baru yang terkuat sejak Maret 2022. Indeks prospek aktivitas jasa juga membaik ke level tertinggi dalam lebih dari dua tahun. Namun, untuk sektor manufaktur, meskipun terdapat optimisme terhadap kebijakan yang ramah bisnis dari pemerintahan Trump, tunggakan pesanan pabrik menyusut pada laju tercepat sejak awal pandemi.
Survei ini dilakukan pada 5-13 Desember.
(bbn)