Logo Bloomberg Technoz

Pilkada Dihapus, Pengamat Sebut Akan Muncul Kepala Daerah Boneka

Azura Yumna Ramadani Purnama
16 December 2024 20:20

Jadwal-dan-Tahapan-Pilkada-Serentak-November-2024 (Asfahan/Bloomberg Technoz)
Jadwal-dan-Tahapan-Pilkada-Serentak-November-2024 (Asfahan/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pengamat menilai usul Presiden Prabowo Subianto untuk mengubah sistem pemilihan kepala daerah (Pilkada) menjadi dipilih langsung oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dapat menimbulkan sosok kepala daerah boneka.

Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menjelaskan, calon boneka muncul karena proses pemilihan calon kepala daerah dapat diatur sesuai keinginan elite politik. Kontestasi pemilihan mudah diatur sesuai dengan perintah atau keinginan elit partai politik atau koalisi berkuasa.

“Dikesankan seolah ada kompetisi tapi pemenangnya sudah dikondisikan. Sudah diatur siapa yang harus jadi calon pemenang dan siapa yang jadi calon boneka,” kata Adi ketika dihubungi Bloomberg Technoz, Senin (16/12/2024).

Menurut dia, pemilihan kepala daerah oleh DPRD harus ditolak sebab dapat mengebiri hak politik masyarakat. Ia menilai, sistem pemilihan tersebut lebih menguntungkan elite politik dibandingkan mengedepankan kepentingan masyarakat.

“Elit tak lagi takut pada rakyat. Karena untuk jadi kepala daerah tak perlu turun langsung ke rakyat. Cukup yakinkan segelintir elite partai yang punya kuasa atur-atur suara DPRD,” ujar dia.