Logo Bloomberg Technoz

Terburuk di Asia, IHSG Drop 0,90% Usai Tersengat Kenaikan PPN 12%

Redaksi
16 December 2024 18:34

Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - IHSG melemah tajam pada penutupan perdagangan. Terlebih pelemahan IHSG yang sangat signifikan ini menjadi yang paling anjlok di Asia, tersengat kebijakan Pemerintah yang tetap menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada 1 Januari 2025. 

Pada Senin (16/12/2024), IHSG ditutup di posisi 7.258,63. Ambles 0,90% dan 66,15 poin dibandingkan hari sebelumnya.

Penutupan IHSG Sesi II pada Senin 16 Desember 2024 (Bloomberg)

Tanda-tanda pelemahan IHSG memang sudah terlihat sejak pagi tadi, ketika IHSG dibuka melemah lebih dari 0,80% ke level 7.265,81. Depresiasi semakin dalam jelang penutupan Sesi II perdagangan, hingga sempat anjlok 1,51% dan menyentuh level 7.204,65.

Sedangkan indeks LQ45 juga anjlok 0,46% dan 3,96 poin ke level 861,74

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, volume transaksi melibatkan sebanyak 22,2 miliar. Dengan total nilai transaksi mencapai Rp11,79 triliun. Adapun frekuensi yang terjadi sebesar 1,07 juta kali.