Logo Bloomberg Technoz

Amalia menyebut, defisit dengan China dipengaruhi oleh komoditas mesin dan perlatan mekanis serta bagiannya senilai US$1,54 miliar, lalu mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya US$1,19 miliar, hingga kendaraan dan bagiannya sebesar US$309,4 juta.

Sementara negara penyumbang surplus terbesar pada November 2024 ditempati oleh Amerika Serikat (AS) yakni sebesar US$1,59 miliar. Komoditas penyumbang surplus terbesar dengan AS yakni, mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya US$307,3 juta, pakaian dan aksesoris lainnya (rajutan) US$226,2 juta, dan alas kaki US$219,3 juta.

“Amerika Serikat dimana surplus dikontribusikan oleh komoditas utama, mesin dan perlengkapan elektrik dan bagiannya, pakaian dan aksesoris rajutan, dan alas kaki,” ppar Amalia.

Posisi kedua, ditempati oleh India dengan nilai surplus US$1,12 miliar. Amalia menyebut, komoditas yang menyumbang surplus terbesar terdiri atas; bahan bakar mineral US$462,9 juta, lemak dan minyak hewani US$406,6 juta, serta bahan kimia anorganik US$77,1 juta.

Negara dengan penyumbang surplus terbesar ketiga merupakan Filipina, yakni surplus sebesar US$770,3 juta. Komoditas yang meyumbang surplus terbesar dengan negara ini diantaranya, kendaraan dan bagiannya US$236,9 juta, bahan bakar mineral US$220,4 juta, serta berbagai makanan olahan US$49,5 juta.

“Dengan Filipina surplus terbesar dikontribusikan kendaraan dan bagiannya, bahan bakar mineral, dan berbagai makanan olahan,” pungkas Amalia.

(azr/lav)

No more pages