Logo Bloomberg Technoz

KPPU Minta Starlink Garap Internet 3T, Ini Respons Ririek Telkom

Pramesti Regita Cindy
16 December 2024 18:40

Ilustrasi Direct to cell Starlink. (Dok: perusahaan)
Ilustrasi Direct to cell Starlink. (Dok: perusahaan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) buka suara perihal hasil kajian Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang mendorong layanan internet berbasis satelit Starlink milik Elon Musk, beroperasi di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

Sebagai persero yang bekerja sama dengan Starlink di Indonesia, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengungkapkan, kolaborasi kedua belah pihak tak terlepas guna mendukung ketersediaan koneksi internet di Indonesia. 

"Starlink itu bisa komplemen dengan layanan kita lah, baik di fixed broadband maupun di seluler," kata Ririek ketika ditemui awak media di Jakarta, Senin (16/12/2024). 

Untuk diketahui, belum lama ini KPPU meminta kepada pemerintah agar memprioritaskan jangkauan layanan penyediaan internet berbasis satelit low earth orbit (LEO) pada daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

Hasil kajian yang sama menyarankan Starlink, yang kepemilikannya dikuasai orang terkaya dunia, mengutamakan kemitraan dengan pelaku jasa telekomunikasi dan UMKM.