Ekspor November Turun 1,7%, CPO hingga Tembaga Jadi Penyebabnya
Azura Yumna Ramadani Purnama
16 December 2024 18:00
Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor Indonesia pada November 2024 sebesar 1,70% (month-to-month), kinerja ekspor November utamanya ditopang oleh nilai ekspor non-migas.
“Penurunan nilai ekspor November secara bulanan didorong oleh nilai ekspor non migas, terutama pada komoditas minyak hewan nabati, bijih logam, terak dan abu, tembaga dan barang daripadanya,” ucap Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di kantornya, Senin (16/12/2024).
Amalia menjelaskan, nilai ekspor migas pada November 2024 tercatat sebesar US$1,32 miliar atau mengalami penurunan 2,10% secara bulanan (mtm).
Sementara itu, nilai ekspor non-migas, lanjut Amalia tercatat sebesar US$22,69 miliar. Besaran ini juga mengalami penurunan, yakni sebesar 2,10% apabila dibandingkan bulan sebelumnya (mtm).
Amalia mengatakan bahwa sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan memberikan kontribusi sebesar US$0,58 miliar dari total nilai ekspor non migas Indonesia pada November 2024. Angka ini tercatat anjlok 13,37% apabila dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar US$0,67 miliar.