Peter Martin - Bloomberg News
Bloomberg, Para pejabat setempat di wilayah Mayotte, Prancis, khawatir sebanyak 1.000 orang telah tewas akibat Topan Tropis Chido menghantam pulau di lepas pantai Mozambik pada Sabtu (14/12/2024).
"Saya kira ada beberapa ratus orang yang tewas, mungkin akan mendekati seribu, bahkan ribuan," kata Prefek Mayotte, Francois-Xavier Bieuville, seorang pejabat senior, kepada televisi lokal.
Menteri Dalam Negeri Prancis beserta 160 petugas pemadam kebakaran dan tentara akan melakukan perjalanan ke pulau itu untuk bergabung dengan 110 tentara Prancis yang telah melakukan upaya pemulihan.
Topan ini menyebabkan kerusakan parah di seluruh wilayah Prancis, memutus aliran listrik, air, dan jaringan komunikasi. Topan ini juga menghantam pulau-pulau Komoro dan Madagaskar di dekatnya, sebelum mendarat di Mozambik.
Topan ini menghantam Mayotte dengan angin berkecepatan lebih dari 200 km/jam (124 mph), menurut prakiraan cuaca Meteo-France.
Sekitar sepertiga dari 320.000 penduduk wilayah ini tinggal di daerah kumuh, yang atapnya terbuat dari lembaran logam yang rentan terhadap angin kencang. Mayotte adalah wilayah termiskin di Prancis dan sangat bergantung pada bantuan dari Paris.
(bbn)
