Investasi Bitcoin atau Emas, Siapa yang Unggul?
Koin kripto paling bernilai di dunia ini diperdagangkan pada kisaran harga US$106.215—US$106.352 sekitar pukul 7.35 waktu Indonesia.
Lompatan harga hari ini melewati capaian sebelumnya pada 5 Desember, dan secara perlahan mulai mereda. Tony Sycamore, Analis Pasar IG Australia Pty memperingatkan adanya potensi koreksi setelah momentum tercipta pada Senin pagi.
Arus modal masuk ke ETF Spot atau gelombang beli Bitcoin belum surut usai tren positif di bulan November 2024, efek terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).
Masa depan kripto dinilai cerah karena Trump menjanjikan perlakukan 180 derajat di era pemerintahannya dibandingkan selama Joe Biden berkuasa.
Perbandingkan investasi terbaik 2024, properti bisa kalahkan emas?
Politisi Republik ini juga mendukung gagasan untuk membentuk cadangan strategis Bitcoin nasional, meskipun banyak yang mempertanyakan kelayakan gagasan tersebut.
Token-token lebih kecil seperti Ether juga naik 2,9% dibandingkan hari Minggu menjadi US$3.962, Dogecoin yang populer di kalangan meme, juga mencatatkan kenaikan 1,9% ke level US$0,4. XRP melemah tipis 0,1% dalam 24 jam terakhir menjadi US$2,4.
Di sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi), WallitIQ telah menarik perhatian yang signifikan dengan penawaran inovatifnya, termasuk wawasan yang digerakkan oleh AI dan kontrol yang ditingkatkan bagi pengguna. Token ini sedang dalam tahap presale, dengan harga US$0,0243.
Para ahli memperkirakan harga token ini dapat naik menjadi $20, menawarkan pengembalian hingga 40.000% kepada para investor awal, dilansir dari Crypto News, Senin.
(wep)