Mosi tersebut disahkan setelah pihak oposisi memperoleh dukungan yang cukup dari anggota partai yang berkuasa. Perdana Menteri Han Duck-soo menjadi presiden sementara.
Yoon sekarang sedang menunggu putusan pengadilan tentang apakah dia akan dicopot atau dikembalikan ke jabatannya. Keputusan ini bisa memakan waktu hingga 180 hari sejak pengesahan pemakzulan.
Dalam kasus-kasus sebelumnya, proses ini biasanya memakan waktu dua hingga tiga bulan. Pihak-pihak yang terlibat dalam kasus tersebut dapat menghadiri sidang persiapan akhir bulan ini, menurut juru bicara pengadilan Lee Jean.
Pengadilan seharusnya memiliki sembilan anggota, tetapi saat ini hanya ada enam hakim. Jumlah ini masih cukup untuk memutuskan kasus Yoon jika tidak dapat dihindari, menurut Lee.
Partai oposisi menginginkan calon-calon hakim yang tersisa disetujui pada Desember. Pada akhirnya, keputusan untuk menunjuk mereka akan berada di tangan penjabat presiden.
Ketua Majelis Nasional berjanji bahwa parlemen akan bertindak cepat untuk menunjuk hakim-hakim yang tersisa, dua di antaranya telah dicalonkan oleh oposisi dan satu oleh partai yang berkuasa.
Mata uang dan pasar saham Korsel awalnya menguat setelah pemakzulan Yoon, dan kemudian kembali menguat karena para investor mengalihkan perhatian mereka kembali ke kekhawatiran ekonomi secara luas yang telah membebani sentimen.
"Penundaan atau kerumitan hingga pengadilan mengambil keputusan dapat menyebabkan gangguan yang berkepanjangan terhadap aktivitas ekonomi, termasuk dengan penghentian kerja," ujar Anushka Shah, pejabat senior pemeringkat di Moody's Ratings, seraya menambahkan hal ini akan berdampak negatif pada kredit.
Yoon mengatakan pada Sabtu bahwa ia tidak akan pernah menyerah, yang menandakan niatnya untuk berjuang di pengadilan guna mempertahankan kekuasaannya.
Para pejabat investigasi berusaha untuk menginterogasi Yoon atas tuduhan oposisi bahwa ia melakukan pengkhianatan. Mereka bahkan mungkin akan mengeluarkan surat perintah penangkapan untuknya, demikian dilaporkan media lokal.
(bbn)