Logo Bloomberg Technoz

Prediksi potensi lonjakan ini membuat Telkom terus melakukan persiapan infrastruktur, termasuk peningkatakan kapasitas 4G. "Untuk persiapan ini kita sudah mulai sejak Mei," tambah Herlan.

Adapun total BTS Telkom mencapai 269 ribu di seluruh Indonesia, dengan 1.400 telah berstatus BTS 5G dengan kapasitas internet mobile 15,73 Tb.  Telkom Group juga diklaim akan mengerahkan 15.000 teknisi untuk memantau dan mengawal performa jaringan selama periode Nataru. 

Ilustrasi tower. (Tangkapan layar via website BUMN)

Indosat Ooredo Hutchison  

Indosat Ooredoo Hutchison memprediksi akan terjadi lonjakan trafik data sebesar 16,58%, dengan fokus optimisasi jaringan di 415 titik strategis seperti tempat ibadah, stasiun, dan pusat perbelanjaan. 

Untuk memastikan performa jaringan, Indosat mengandalkan Digital Intelligence Operations Center (DIOC) yang memantau jaringan secara real-time. Indosat telah meningkatkan kapasitas jaringan hingga 33% dibandingkan rata-rata harian untuk mengantisipasi lonjakan trafik selama Nataru 2024/2025. 

Berkaca dari tahun lalu, trafik diproyeksikan meningkat seiring tingginya penggunaan aplikasi populer seperti WhatsApp, TikTok, Instagram, Facebook, dan YouTube, serta game online seperti Mobile Legends, Roblox, dan PUBG. 

Kenaikan trafik data terbesar diprediksi terjadi di wilayah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Jabotabek, Jawa non-Jabotabek, dan Bali Nusra, yang menjadi destinasi favorit masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Untuk menyambut Natal dan Tahun Baru, kami berkomitmen menghadirkan pengalaman digital terbaik dengan berbagai persiapan konektivitas agar pelanggan dapat berkomunikasi dan menikmati hiburan yang nyaman," kata Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, dalam pernyataan resminya. 

XL Axiata

XL Axiata memprediksi bakal mengalami lonjakan trafik sebesar 10%-20% selama Nataru kali ini. Dengan begitu perusahaan sudah menyiapkan peningkatan kapasitas dilakukan di sepanjang jalur transportasi darat seperti tol Trans Jawa dan Sumatra, serta area wisata utama.

XL Axiata juga disebut telah menyiapkan 127 Mobile BTS (MBTS) di titik-titik rawan lonjakan trafik dan memperkuat jaringan di kota-kota tujuan wisata.  Selain itu, tim teknis akan bersiaga selama 24 jam untuk memantau kondisi jaringan melalui pusat monitoring Customer Experience and Service Operation Center (CE&SOC).  

Secara nasional, XL Axiata memiliki pelanggan sebanyak lebih dari 58,6 juta pelanggan, dan diperkuat dengan lebih dari 165 ribu BTS, dengan mayoritas BTS 4G, serta jaringan tulang punggung fiber optik yang membentang sepanjang lebih dari 190 ribu km.

"Survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat pada saat masa Angkutan Nataru 2024/2025 mencapai 110,67 juta orang. Hal itu tentu akan ikut mendorong peningkatan trafik penggunaan layanan telekomunikasi dan data," jelas Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa. 

"Karena itu, XL Axiata telah memperkuat layanan data dan perlu menyiapkan jaringan dengan kapasitas 2x lipat lebih besar dari hari normal agar dapat tetap aman jika terjadi lonjakan trafik yang signifikan."

(wep)

No more pages