Logo Bloomberg Technoz

RI Mau ‘Timbun’ Minyak, Lebih Baik di Jawa atau Dekat Singapura?

Redaksi
16 December 2024 14:50

Dok. PT Pertamina International Shipping (PIS)
Dok. PT Pertamina International Shipping (PIS)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Pakar industri minyak dan gas bumi (migas) menilai penyimpanan atau storage minyak untuk Cadangan Penyangga Energi (CPE) nasional sebaiknya dibangun di Jawa, alih-alih dekat Singapura seperti yang disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

Ketua Komite Investasi Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas Nasional (Aspermigas) Moshe Rizal menyebut program CPE membutuhkan biaya yang sangat mahal; tidak hanya untuk membangun fasilitas penyimpanannya, tetapi juga menjaga volume cadangannya.

Moshe berpendapat lokasi penyimpanan cadangan energi nasional—yang mencakup minyak mentah sebanyak lebih dari 10 juta barel — sebenarnya bisa di mana saja, selama aksesnya mudah dijangkau.

Akan tetapi, dia lebih menyarankan agar lokasi ‘gudang minyak’ untuk cadangan negara dibangun di areal dengan kebutuhan energi yang tinggi.

“Ya, Pak Bahlil bilang mau bangun di dekat Singapura. Saya lihatnya di [mungkin] di Batam atau Bintan, di pulau-pulau  tersebut. Ya sah-sah saja sih,” ujarnya kepada Bloomberg Technoz, dikutip Senin (16/12/2024). 

(Dok. Pertamina International Shipping)