Logo Bloomberg Technoz

Melihat Penyebab Impor RI Nyaris Stagnan di November

Azura Yumna Ramadani Purnama
16 December 2024 12:46

Ilustrasi ekspor impor. (Bloomberg)
Ilustrasi ekspor impor. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan kinerja impor periode November. Secara tahunan, impor tumbuh sangat tipis, hampir stagnan.

Pada Senin (16/12/2024), Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyawanti mengumumkan nilai impor Indonesia bulan lalu adalah US$ 19,59 miliar. Hanya naik tipis hampir stagnan 0,01% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

 "Kalau kita lihat atau ingin mencermati faktor-faktor yang menajdi penyebab turunnya impor, maka ini kita perlu telaah per komoditas. Tidak bisa serta-merta mengambil kesimpulan," ujar Amalia dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta.

Akan tetapi, Amalia memberi gambaran bahwa pada akhir tahun biasanya impor memang melambat. Sebab, dunia usaha sudah melakukan impor jauh-jauh hari sebelum ada ekspektasi peningkatan permintaan pada akhir tahun.

"Biasanya pengiriman dari importir untuk memenuhi kebutuhan Desember dilakukan bulan-bulan sebelumnya. Jadi konsumsinya ada di Desember, tetapi pemenuhan impornya dilakukan bulan-bulan sebelumnya," jelas Amalia.