Bos PLN: PPN 12% untuk Listrik Ditujukan Buat 0,5% Pelanggan Kaya
Redaksi
16 December 2024 13:00
Bloomberg Technoz, Jakarta – Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN Darmawan Prasodjo merespons positif kebijakan pemerintah dalam memberikan diskon tarif listrik selama dua bulan, terhitung 1 Januari 20205.
“Kami menghargai dan mengapresiasi bahwa PPN [pajak pertambahan nilai] hanya dikenakan pada 400.000 pelanggan PLN [yang berlangganan] daya 6.000 watt ke atas. Jumlah pelanggan rumah tangga kami 84 juta, maka yang bebas tarif PPN [sebanyak] 99,5%,” ujarnya dalam konferensi pers paket insentif ekonomi, Senin (16/12/2024).
Dalam kaitan itu, Darmawan menjelaskan tarif PPN—yang akan naik dari 11% menjadi 12% per awal tahun depan — untuk sektor kelistrikan hanya akan menyasar 0,5% dari pelanggan rumah tangga PLN yang berasal dari kalangan kelas atas atau golongan terkaya.
Dia juga menjelaskan ihwal diskon tarif listrik sebesar 50% pada Januari—Februari 2025 hanya akan diberikan untuk pelanggan listrik 2.200 watt ke bawah, yang menyasar pada 81,4 juta atau mayoritas pelanggan PLN.
Perinciannya adalah sebanyak 24,6 juta pelanggan 450 watt; 8 juta pelanggan 900 watt; 14,1 juta pelanggan 1.300 watt; dan 4,6 juta pelanggan 2.200 watt.