Kemudian untuk kakao dan olahannya, tambah Amalia, volume ekspor Indonesia sepanjang 11 bulan pertama 2024 adalah 314,96 ribu ton. Hanya naik 0,34% dibandingkan periode yang sama pada 2023.
Namun, ekspor kakao menjadi menonjol karena lonjakan harga. Sepanjang Januari-November, harga kakao di pasar internasional adalah US$ 7,06/kg, meroket 115,13% dibandingkan rerata 2023.
"Kenaikan harga kakao ini disebabkan produksi yang menurun di beberapa produsen utama seperti Ghana dan Pantai Gading," ungkap Amalia.
Sejumlah produk kakao yang banyak diekspor Indonesia, demikian Amalia, adalah mentega, lemak dan minyak kakao, serta bubuk kakao tanpa gula dan pemanis.
(aji)
No more pages