Logo Bloomberg Technoz

Dari sisi sektoral, sektor pertambangan menyumbang nilai ekspor sebanyak US$3,84 miliar pada November 2024, kedua terbesar setelah sektor manufaktur atau industri pengolahan yang menyumbang senilai US$18,27 miliar.

Adapun, kontribusi dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan hanya sebesar US$0,58 miliar.

“Seluruh sektor mengalami penurunan [ekspor] secara bulanan, terutama pada sektor industri pengolahan yang turun 0,92% dengan andil -0,07%. Penurunan ini terutama pada komoditas minyak kelapa sawit, kendaraan bermotor roda empat atau lebih, bungkil residu, dan bubur kertas,” papar Amalila.

Sementara itu; ekspor batu bara, minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) dan produk turunannya, serta besi baja memberikan kontribusi sebesar 31,30% dari total ekspor nonmigas Indonesia pada November 2024.

(wdh)

No more pages