Logo Bloomberg Technoz

Baterai Nikel Mulai Turun Harga, Mobil Listrik Bakal Makin Murah

Redaksi
16 December 2024 11:10

Pengisian daya listrik pada mobil EV. (Dok: Bloomberg)
Pengisian daya listrik pada mobil EV. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Pelaku industri pertambangan menilai tren penurunan harga baterai lithium-ion, atau ion litium berbasis nikel di tingkat global, bakal menjadi katalis yang bisa mempercepat adopsi kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Indonesia/Indonesian Mining Association (IMA) Hendra Sinadia mengatakan penurunan harga baterai ion litium akan membuat harga mobil listrik makin kompetitif.

“Sehingga, diharapkan volume penjualan mobil listrik makin meningkat,” ujarnya kepada Bloomberg Technoz, dikutip Senin  (16/12/2024).

Dia pun menerangkan penurunan harga baterai ion litium akan membuat bahan baku baterai berbasis nikel mau tidak mau harus ikut menyesuaikan harga. 

“Hal terjadi terutama seiring dengan bertambahnya produsen MHP [mixed hydroxide precipitate] di Indonesia, sehingga pasokan MHP sebagai sebagai bahan dasar pembuatan baterai berbasis nikel menjadi lebih banyak.” ujarnya. 

Produk turunan nikel, mixed hydroxide precipitate (MHP), produksi Harita Nickel./Bloomberg-Dimas Ardian