Logo Bloomberg Technoz

Jelang Rilis Bunga The Fed, Begini Gejolak Harga Emas Dunia

News
16 December 2024 10:50

Emas batangan. (Bloomberg)
Emas batangan. (Bloomberg)

Sybilla Gross - Bloomberg News

Bloomberg, Harga emas dunia bertahan dalam penurunan selama dua hari menjelang keputusan suku bunga terakhir The Federal Reserve (Bank Sentral Amerika Serikat/AS) di  tahun ini. Para pdagang emas juga mulai memperthitungkan prospek kebijakan The Fed di 2025.

Emas diperdagangkan mendekati US$2.650 per ons, setelah turun 2,6% dalam dua sesi sebelumnya menyusul data AS yang beragam minggu lalu, termasuk percepatan inflasi grosir dan klaim pengangguran yang lebih tinggi dari perkiraan. The Fed diperkirakan akan menurunkan suku bunga sebesar seperempat poin pada pertemuan hari Rabu, dan para pedagang swap memperkirakan penurunan suku bunga sebesar tiga seperempat poin selama 12 bulan ke depan. Suku bunga yang lebih rendah biasanya positif untuk emas, karena emas tidak membayar bunga. 

Logam mulia ini telah naik sekitar 29% sepanjang tahun ini, menempatkannya di jalur kenaikan tahunan terbesar sejak 2010. Kenaikannya yang luar biasa ini didukung oleh pelonggaran suku bunga The Fed, permintaan safe haven, dan pembelian berkelanjutan oleh bank-bank sentral dunia.

Ke depan, World Gold Council memperkirakan harga akan naik lebih lambat pada tahun 2025, dipengaruhi oleh variabel-variabel seperti pertumbuhan dan inflasi. Kemungkinan perang dagang selama masa jabatan kedua Presiden AS terpilih Donald Trump dan prospek suku bunga yang rumit dapat merembet ke pertumbuhan ekonomi di bawah standar, sehingga melukai permintaan dari investor dan konsumen, kata asosiasi industri dalam laporan prospek 2025.