Logo Bloomberg Technoz

Bank Dunia Proyeksi Ekonomi Indonesia 'Cuma' Tumbuh 5% pada 2024

Redaksi
16 December 2024 10:20

Kantor pusat World Bank Group saat pertemuan musim semi Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia di Washington, DC, AS (Samuel Corum/Bloomberg)
Kantor pusat World Bank Group saat pertemuan musim semi Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia di Washington, DC, AS (Samuel Corum/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Dunia atau World Bank memperkirakan ekonomi Indonesia hanya akan tumbuh 5% pada 2024. 

Hal ini tercantum dalam Indonesia Economic Prospects Report edisi terbaru. Laporan utama dua tahunan Bank Dunia tentang ekonomi Indonesia, yang dirilis hari ini, Senin (16/12/2024) juga mendokumentasikan permintaan domestik dan sektor jasa  yang menjadi pendorong utama ekonomi.

Menurut laporan tersebut, konsumsi swasta dan belanja pemerintah kuat pada 2024. Sebaliknya, kinerja sektor manufaktur tercatat beragam. Inflasi utama secara bertahap menurun menjadi 1,5% pada November, dipicu rebound dalam produksi pertanian dan harga minyak global yang lebih rendah. Pengangguran menurun dan partisipasi angkatan kerja meningkat, terutama di kalangan perempuan.

“Pelonggaran moneter global dan kondisi makro yang stabil telah mempercepat arus masuk modal, memperkuat cadangan mata uang asing, dan mengurangi tekanan pada rupiah. Indikator kehati-hatian sektor perbankan Indonesia tetap baik, tetapi masih ada ruang untuk meningkatkan kedalaman sektor keuangan,” kata Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Carolyn Turk dalam keterangan tertulis, Senin (16/12/2024).

Pemerintah berencana untuk mencapai status negara berpendapatan tinggi pada tahun 2045, sebagian dengan meningkatkan investasi sektor swasta selama lima tahun ke depan. Pemerintah juga berencana untuk memberikan stimulus fiskal kepada program-program prioritas, termasuk beberapa inisiatif perlindungan sosial.