Utusan Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, memperingatkan pada minggu lalu saat berkunjung ke wilayah itu bahwa "hari ini tidak akan indah" jika para sandera yang ditahan di Gaza tidak dibebaskan sebelum pelantikan Trump.
Trump mengatakan pada awal bulan ini bahwa akan ada "harga yang harus dibayar" di Timur Tengah jika para sandera tidak dibebaskan sebelum ia menjabat.
Melansir Reuters, Senin (16/12/2024), juru bicara Trump menolak memberikan rincian lebih lanjut tentang pembicaraan Netanyahu dan Trump.
Upaya Mesir, Qatar, dan AS untuk mencapai gencatan senjata di Gaza, yang juga mencakup kesepakatan pembebasan sandera, menunjukkan adanya perkembangan dalam beberapa minggu terakhir.
Netanyahu mengatakan ia telah berbicara dengan Trump tentang upaya untuk membebaskan para sandera. "Kami membahas perlunya menyelesaikan kemenangan Israel dan kami berbicara panjang lebar tentang upaya yang kami lakukan untuk membebaskan para sandera," ujarnya.
Pemerintahan Presiden Joe Biden yang akan segera berakhir tengah berupaya keras untuk mencapai kesepakatan. Penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan, yang berada di wilayah tersebut minggu lalu, mengatakan ia yakin kesepakatan gencatan senjata Gaza dan pembebasan sandera mungkin mungkin akan segera tercapai.
Wakil penasihat keamanan nasional Jon Finer mengatakan kepada Reuters bahwa ada momentum dalam proses kesepakatan tersebut.
Netanyahu mengatakan bahwa dia dan Trump juga telah membahas situasi di Suriah setelah Presiden Bashar al-Assad digulingkan.
Israel telah melakukan ratusan serangan terhadap gudang-gudang senjata strategis Suriah sejak rezim Assad tumbang dan memindahkan pasukannya ke zona demiliterisasi di dalam wilayah Suriah.
"Kami tidak tertarik untuk berkonflik dengan Suriah," ujar Netanyahu dalam pernyataannya. Tindakan Israel di Suriah dimaksudkan untuk "menggagalkan potensi ancaman dari Suriah dan untuk mencegah pengambilalihan elemen-elemen teroris di dekat perbatasan kami," katanya.
(bbn)