Logo Bloomberg Technoz

Impor Hampir Stagnan, Neraca Dagang RI Surplus 55 Bulan Beruntun

Azura Yumna Ramadani Purnama
16 December 2024 11:22

Tumpukan peti kemas barang yang dikirimkan melalui pelabuhan./Bloomberg-Andre Malerba
Tumpukan peti kemas barang yang dikirimkan melalui pelabuhan./Bloomberg-Andre Malerba

Bloomberg Technoz, Jakarta - Impor Indonesia tumbuh melambat pada November. Neraca perdagangan pun kembali mencatat surplus.

Pada Senin (16/12/2024), Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyawanti mengumumkan nilai impor Indonesia bulan lalu adalah US$ 19,59 miliar. Hanya naik tipis hampir stagnan 0,01% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Memang impor masih tumbuh, tetapi lajunya jauh melambat. Pada Oktober, impor meroket 17,49% yoy.


Perlambatan ini sudah diperkirakan sebelumnya. Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg memperkirakan impor tumbuh 6,36% yoy. Jadi realisasinya jauh dari ekspektasi.

Dibandingkan dengan Oktober (month-to-month/mtm), impor turun 10,71%.