Logo Bloomberg Technoz

Seminggu Perdagangan Bursa: Saham Bank Diobral, IHSG Terpental

Muhammad Julian Fadli
16 December 2024 08:05

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham di sepanjang pekan kemarin, 9–13 Desember 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan di zona merah hingga melemah 0,79% secara point-to-point ke posisi 7.324,78.

Bersamaan dengan IHSG melemah di sepekan, investor asing gencar melangsungkan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp2,7 triliun di seluruh pasar. Sama halnya di perdagangan saham di pasar reguler investor asing net sell hingga Rp1,6 triliun.

Adapun investor asing mencatat net sell tertinggi pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencapai Rp1,76 triliun. Sejalan dengan tekanan jual yang amat masif, saham BBRI melemah 3,25% dalam sepekan ke posisi Rp4.170/saham.

Pergerakan Saham BBRI dalam Sepekan Hingga Jumat (13/12/2024) (Bloomberg)

Berikut 5 saham dengan angka net sell terbesar oleh investor asing sepanjang perdagangan sepekan 9–13 Desember 2024:

  1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp1,76 triliun
  2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp563,47 miliar
  3. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) Rp362,28 miliar
  4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp183,23 miliar
  5. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) Rp80,08 miliar

Pada kesempatan yang sama, investor asing tercatat net buy saham terbanyak pada PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencapai Rp274,5 miliar. Tidak searah dengan aksi pembelian, saham EXCL tetap melemah 1,73% dalam sepekan ke posisi Rp2.270/saham.

Pergerakan Saham EXCL dalam Sepekan Hingga Jumat (13/12/2024) (Bloomberg)