Logo Bloomberg Technoz

Reli Dolar Trump Bisa Melemah Menjelang Akhir Tahun Depan

News
16 December 2024 05:08

Dolar AS.
Dolar AS.

Carter Johnson, George Lei dan Anya Andrianova - Bloomberg News

Bloomberg, Wall Street mulai meragukan dolar AS karena kebijakan Presiden Terpilih Donald Trump dan pemotongan suku bunga Federal Reserve (The Fed) kemungkinan akan memberikan tekanan pada mata uang tersebut di paruh akhir tahun 2025.

Dari Morgan Stanley hingga JPMorgan Chase, sekitar setengah lusin ahli strategi pasar dari sisi penjualan kini memperkirakan bahwa mata uang cadangan dunia tersebut akan mencapai puncaknya seawal pertengahan tahun depan sebelum mulai menurun, dengan Societe Generale memperkirakan ICE US Dollar Index akan turun 6% pada akhir tahun depan.

Dolar AS sudah melonjak tajam tahun ini, berada di jalur untuk mencatat reli terbesar sejak 2015, berkat kemenangan Trump dalam pemilihan presiden AS dan data ekonomi yang kuat yang mendorong para pedagang mengurangi perkiraan jumlah pemotongan suku bunga The Fed tahun depan.

Kekuatan dolar AS ini telah membuat banyak pihak "merasa mual," kata Kit Juckes, kepala strategi mata uang di Societe Generale. “Kami sedang mendorong harga aset ke tingkat yang tidak dapat bertahan dalam jangka panjang.”

Expected performance of US dollar versus peers by end of 2025. (Sumber: Bloomberg)