JSMR juga akan mengoperasikan sejumlah ruas tol baru, diantaranya adalah Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo (Jogja-Solo) Segmen Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km yang sudah bertaruf.
Jalan Tol Jojga Solo Segmen Klaten-Prambanan sepanjagn 8,5 km yang akan difungsionalkan pada periode Nataru 2024/2025 tanpa tarif, dan Jalan Tol Probolonggi-Banyuwangi Segmen Gending Kraksaan sepanjang 10,3 km juga akan difungsionalkan tanpa tarif.
“Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Segmen Sadang-Kutanegara sepanjang 8,5 km akan dioperasikan secara situasional berdasarkan direksi kepolisian,” katanya.
Lanjutnya, Jasa Marga juga telah meningkatkan kapasitas jalan di beberapa ruas strategis untuk meningkatkan efisiensi lalu lintas. Ruas strategis tersebut diantaranya Ruas Tol Palikanci, Jagorawi, dan Padaleunyi.
Sedangkan di Gerbang Tol Cikampek Utama Octaviana mengatakan kini terdapat lima jalur tambahan yang menambah total kapasitas menjadi 36 jalur.
Jasa Marga juga menerapkan Rest Area Management System (RAMS) di 19 rest area untuk membantu infromasi kapasitas parkir di sejumlah lokasi rest area agar kendaraan dapat diatur dengan mudah.
(fik/dhf)