Jeff Bezos dijadwalkan bertemu dengan Trump minggu depan, kata Trump pada Kamis (12/12/2024), menyoroti pertemuannya dengan para tokoh raksasa teknologi, dilaporkan Bloomberg News, mengutip wawancaranya dengan CNBC.
Bezos mengatakan dia sangat "optimis" tentang masa jabatan kedua Trump. "Saya sangat optimis kali ini, saya sangat berharap, dia tampaknya memiliki banyak energi untuk mengurangi regulasi, dan jika saya bisa membantunya melakukan itu, saya akan membantu," kata Bezos.
Mark Zuckerberg, pemimpin grup teknologi dan media sosial Facebook, Instagram, hingga WhatsApp menaruh dana sekitar Rp15 miliar. Upaya yang secara langsung dikaitkan dengan cara dia memperbaiki hubungan dengan Donald Trump.
Dana US$1 juta adalah sumbangan kecil Zuckerberg demi mendukung pemerintahan baru setelah sempat retak karena menyensor pandangan-pandangan konservatif Trump di masa lalu.
Akun Trump kembali diaktifkan pada 2023, namun ketegangan tetap ada. Mark Zuckerberg ikuti jejak Elon Musk yang lebih dulu ‘all out’ dalam dukungan terhadap Trump selama kampanye pilpres AS.
Sumbangan ini menyusul pertemuan makan malam pada November lalu antara Trump dan CEO Meta, Mark Zuckerberg, di Mar-a-Lago. Seorang juru bicara Meta mengonfirmasi donasi tersebut, yang sebelumnya dilaporkan oleh The Wall Street Journal.
Eksekutif bidang teknologi lain dan kapitalis ventura mencoba memperbaiki hubungan dengan Trump. Mereka sebelumnya mengkritik Trump, kini tampak lebih berusaha membangun hubungan baik seiring kembalinya Trump ke Gedung Putih.
Trump menyampaikan bahwa pertemuan dengan banyak eksekutif teknologi demi mendengar ide/aspirasi.
(wep)