Logo Bloomberg Technoz

Politik Korea Selatan Panas: Yoon Suk Yeol Lawan Pemakzulan

News
15 December 2024 07:50

Halaman muka surat kabar di Korsel kabarkan pemakzulan Yoon Suk Yeol. (Bloomberg)
Halaman muka surat kabar di Korsel kabarkan pemakzulan Yoon Suk Yeol. (Bloomberg)

Soo-Hyang Choi and Sam Kim-Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol bersumpah untuk “tidak akan pernah menyerah” setelah para anggota parlemen memilih untuk memakzulkannya pada hari Sabtu, membuatnya berada pada risiko pelengseran setelah dirinya mengejutkan publik dengan memberlakukan darurat militer secara singkat. 

Majelis Nasional meloloskan RUU pemakzulan dengan 204 anggota parlemen dari 300 anggota yang hadir, melebihi dua pertiga mayoritas yang dibutuhkan.

Parlemen dukung pemakzulan presiden Korea Selatan. (Bloomberg)

“Meskipun saya mungkin akan berhenti untuk saat ini, perjalanan menuju masa depan yang telah saya tempuh bersama rakyat selama dua setengah tahun terakhir tidak boleh dihentikan,” kata Yoon dalam sebuah pernyataan. 

Pemungutan suara ini merupakan upaya kedua untuk memakzulkan Yoon setelah deklarasi darurat militer pada 3 Desember - langkah pertama sejak Korea Selatan menjadi negara demokrasi hampir 40 tahun yang lalu. Meskipun Yoon membatalkan perintah tersebut enam jam kemudian, pasca para anggota parlemen bergegas ke Majelis Nasional dan menolak dekrit tersebut, tindakannya mengguncang pasar dan memicu kemarahan di seluruh negeri.