OJK Telah Terima Dokumen IPO Perusahaan Kripto
Redaksi
15 December 2024 18:00
Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan emiten dari sektor industri kripto. Calon emiten ini kabarnya juga telah menyampaikan dokumen terkait aksi korporasi tersebut ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Kami sedang dalam proses penelaahan beberapa calon emiten, yang salah satunya memang bergerak di industri kripto," ujar Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon dalam Konferensi Pers RDKB November 2024, dikutip Minggu (15/12/2024).
Namun, lanjut Inarno, terkait dengan detail nama perusahaan, jumlah aset ataupun nilai penawaran umum yang akan dilakukan masih belum dapat disampaikan sampai dengan masing-masing calon emiten tersebut telah memperoleh izin publikasi untuk melakukan bookbuilding.
Sampai dengan 13 Desember 2024, sebanyak 40 perusahaan telah mencatatkan sahamnya di BEI dengan nilai emisi IPO Rp10,19 triliun. Sehingga, masih ada 25 perusahaan dalam pipeline initial public offering (IPO) BEI saat ini.
Sebagai informasi, berikut adalah klasifikasi aset perusahaan yang saat ini berada dalam pipeline merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017.
- 1 Perusahaan aset skala kecil dengan aset di bawah Rp50 miliar.
- 5 Perusahaan aset skala menengah dengan aset antara Rp50 miliar sampai dengan Rp250 miliar.
- 19 Perusahaan aset skala besar dengan aset diatas Rp250 miliar.