Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Loyo, JP Morgan Sebut IHSG Bisa Sentuh 6.500 Tahun Depan

Redaksi
15 December 2024 17:00

Executive Director JP Morgan Indonesia,Henry Wibowo. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Executive Director JP Morgan Indonesia,Henry Wibowo. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada perdagangan akhir pekan, Jumat (13/12/2024).

IHSG anjlok 0,94% ke level 7.324 pada penutupan sore harinya. Dengan penurunan ini, indeks mengakumulasi penurunan 0,79% sepekan perdagangan terakhir.

Penurunan IHSG sejalan dengan depresiasi rupiah yang ditutup di level Rp15.995/dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah bahkan sempat menyentuh Rp16.002/dolar AS.

Rupiah membukukan pelemahan mingguan 0,91%, menjadi mata uang dengan kinerja terburuk urutan ketiga di Asia pekan ini setelah yen Jepang dan peso Filipina.

Pelemahan rupiah terutama karena sentimen eksternal terkait perkembangan prospek pemangkasan bunga acuan Federal Reserve. Data inflasi harga grosir (PPI) yang lebih tinggi, setelah sebelumnya inflasi inti harga konsumen (CPI) memperlihatkan disinflasi di negeri itu terjegal, membuat peluang penurunan bunga The Fed makin pudar untuk tahun depan.